Notification

×

Iklan

Iklan

Pelabuhan Tanjung Perak Lebih Aman? Ini Data Kriminalitas Terbarunya

Selasa, 30 Desember 2025 | 11:36:00 AM WIB | Last Updated 2025-12-30T04:36:39Z


Surabaya  | harianmataberita.com Tingkat kriminalitas di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak tercatat mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, kinerja pengungkapan kasus justru memperlihatkan tren peningkatan.

Berdasarkan hasil Analisa dan Evaluasi (Anev) akhir tahun 2025, jumlah laporan tindak pidana yang masuk selama periode Januari hingga Desember 2025 tercatat sebanyak 1.731 kasus. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 1.990 laporan.
Dengan selisih 259 kasus, terjadi penurunan angka kriminalitas sekitar 13 persen. Penurunan ini menjadi sinyal positif bagi keamanan kawasan pelabuhan yang dikenal memiliki aktivitas tinggi dan potensi gangguan kamtibmas yang kompleks.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari penerapan strategi pencegahan yang konsisten di lapangan. Menurutnya, pendekatan preventif melalui patroli rutin dan pengawasan ketat di titik rawan menjadi salah satu faktor utama penurunan kasus.
Hal yang menarik, meskipun jumlah laporan kejahatan menurun, kinerja penyelesaian perkara justru menunjukkan peningkatan. Dari total 1.731 laporan sepanjang 2025, aparat kepolisian berhasil menyelesaikan 1.664 perkara.
Jika dibandingkan dengan tahun 2024, jumlah perkara yang berhasil dituntaskan hanya sebanyak 1.517 kasus. Artinya, terdapat kenaikan penyelesaian perkara sebanyak 147 kasus atau meningkat sekitar 10 persen
AKBP Wahyu menegaskan bahwa peningkatan produktivitas tersebut mencerminkan komitmen Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam memberikan pelayanan hukum yang optimal kepada masyarakat. Penanganan laporan dilakukan secara profesional dan berorientasi pada kepastian hukum.
“Kami tidak hanya berupaya menekan angka kejahatan, tetapi juga memastikan setiap laporan masyarakat diproses secara tuntas,” ujarnya saat memimpin rilis Anev di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (29/12/2025).
Keberhasilan tersebut, lanjut Wahyu, tidak terlepas dari sinergi yang kuat antara kepolisian dengan berbagai pemangku kepentingan di kawasan pelabuhan, mulai dari otoritas pelabuhan, TNI, hingga unsur masyarakat.
Selain itu, penguatan patroli gabungan, pemetaan wilayah rawan, serta respons cepat terhadap laporan masyarakat dinilai efektif menjaga stabilitas keamanan di kawasan vital tersebut.
Di akhir press release Kapolres Tanjung Perak memberikan kunci mobil secara simbolis terungkapnya begal mobil sepanjang tahun 2025.
Dengan capaian ini, Polres Pelabuhan Tanjung Perak berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya menjelang meningkatnya aktivitas logistik dan mobilitas masyarakat di penghujung tahun (TR)