Surabaya, Harianmataerita.com - Proyek pembangunan gorong - gorong wilayah Surabaya, mendapat sorotan warga setempat, Tepatnya di Tambak wedi, kec. Kenjeran Kota Surabaya.
Hal tersebut menjadi sorotan terkait pemasangan u-ditch yang tidak sesuai dengan prosedur pemasangan, dikarenakan banyaknya genangan air yang masih tampak meluber dikala pemasangan u-ditch.
Pekerjaan yang di duga asal - asalan ini tidak sesuai dengan perencanaan, pemasangan box colvert yang seharusnya dilakukan pengeringan air atau dewatering dan kisdam dahulu disinyalir tidak dilaksanakan oleh pihak pelaksana proyek sehingga terkesan asal - asalan.
Dari Pantauan team awak Media ini. pembangunan gorong-gorong yang sedang dilaksanakan, di tambak Wedi baru GG 14, dan tambak Wedi tengah 1, akan tetapi tidak terlihat papan informasi yang menyatakan pelaksanaan kegiatan dan jumlah anggaran yang digunakan tidak bisa diketahui.
Bahwa pelaksanaan gorong-gorong, hingga sekarang tidak menggunakan papan informasi, sehingga masyarakat sangat kesulitan untuk melakukan pengawasan, apa lagi kalau menggunakan anggaran Pemerintah yang dilakukan perusahaan harus transparan.
Saya menyayangkan juga dalam pelaksananya dari perusahaan/ CV yang oleh pemerintah kota dan besaran anggaran yang digunakan juga tidak bisa diketahui, soalnya tidak ada papan proyeknya, kami juga kesulitan untuk mengawasi pembangunan dan terkesan ditutup-tutupi, Padahal harga papan proyek itu tidak seberapa, ditambah dalam pengerjaannya pun asal-asalan terlihat dari pemasangan sangat tidak sesuai dengan spesifikasi kontruksi," ungkapnya.
Menurut Amanah Undang-undang keterbukaan Informasi Publik (KIP) No 14 Tahun 2008 dan Perpres No 54 Tahun 2010 dan No 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, no kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan," pungkasnya.
Awak media harian mata berita com. mencoba mengkonfirmasi pihak pelaksana, namun terkesan kucing - kucingan, dan saling tuding antar pekerja.
Perlu diketahui konfirmasi pihak media sangatlah penting guna mendapatkan penyeimbangan informasi publik, biar berita ini berimbang,team awak media konfirmasi kepada lurah setempat melalui telepon seluler/website, sampean langsung hubungi kontraktor pelaksana ya mas,tandas pak lurah
Hingga berita ini ditayangkan pihak awak media harian mata berita com. masih akan tetap menggali informasi / konfirmasi terkait amburadulnya proyek Box colvert di wilayah Tambak Wedi, kecamatan Kenjeran Surabaya.
(Imam Arifin)