Pemalang | harianmataberita.com – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengapresiasi peran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam mengangkat kembali industri dalam negeri sekaligus menyalurkan buruh korban pemutusan hubungan kerja (PHK) agar kembali memperoleh pekerjaan. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan kebangkitan PT Wongso Bersaudara di Pemalang, Jumat (19/12/2025).
Menurut Said Iqbal, keterlibatan Polri dalam mendorong beroperasinya kembali industri nasional merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di tengah tekanan sektor industri.
“Ini visinya Pak Presiden. Bukan hanya Pak Kapolri, tapi diterjemahkan dengan cerdas oleh Pak Kapolri dan Pak Wakapolri. Ini visi besar yang nyambung dari atas sampai ke bawah,” kata Said Iqbal dalam sambutannya.
Ia menilai perhatian Polri terhadap keberlangsungan industri sejalan dengan kebijakan nasional yang mendorong penggunaan produk dalam negeri sekaligus menciptakan kepastian pasar bagi produsen lokal. Dengan adanya kepastian permintaan, industri dinilai mampu menyerap tenaga kerja secara berkelanjutan.
Said Iqbal mencontohkan kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait penggunaan produk dalam negeri oleh aparatur negara sebagai pengungkit kebangkitan industri nasional.
“Pak Presiden bilang, pegawai negeri, TNI-Polri, sampai anak sekolah menggunakan produk dalam negeri. Bisa dibayangkan kekuatan industri domestik kita,” ujarnya.
Ia menegaskan, kebijakan tersebut membuat perputaran ekonomi tetap berada di dalam negeri sehingga berdampak langsung pada penyerapan kembali buruh korban PHK.
“Karena ada pasar dan ada produsen. Uang negara enggak perlu lari ke luar negeri,” tegasnya.
Lebih lanjut, Said Iqbal menyebut kebangkitan PT Wongso Bersaudara sebagai contoh konkret kolaborasi antara negara, industri, dan pekerja. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polri yang dinilainya telah membantu membuka kembali lapangan pekerjaan.
“Kita ucapkan terima kasih kepada Polri, khususnya Pak Kapolri, Pak Wakapolri, dan seluruh jajarannya yang telah memberikan pekerjaan,” ucapnya.
Said Iqbal juga mengingatkan pentingnya hubungan industrial yang harmonis antara buruh dan perusahaan agar kebangkitan industri dapat berkelanjutan.
“Di perusahaan itu seperti mobil. Buruh dan perusahaan harus searah supaya bisa jalan,” katanya.
Ia mendorong para pekerja untuk bekerja dengan sungguh-sungguh agar perusahaan terus tumbuh dan mampu meningkatkan kesejahteraan buruh ke depan.(Ysk)
