Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Empat titik Pekerjaan Proyek Kelurahan Tambak Wedi Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

Minggu, 09 Juni 2024 | 5:37:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-09T10:41:01Z


Surabaya, harianmataberita.com -  melalui satuan kerja Kecamatan merealisasi anggaran yang bersumber dari APBD Tahun 2024 atau Dakel, dan pokmas, di Tambak Wedi tengah gang 1, 2, 4 dan tambak Wedi baru gang 14 dikelurahan tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Surabaya diduga tidak sesuai spesifikasi.


Dari pantauan team investigasi media ini pemasangan uditch di empat titik tersebut pelaksanaan pekerjaanya asal asalan tanpa melihat kualitas terbaik sesuai ketentuan awak media ini mendapat temuan dilapangan pekerjaan tidak adanya lantai kerja dasar, pada saat pemasangannya pun  tidak adanya pengeringan terlebih dahulu (air Masih tergenang)


Selain tersebut, tim investigasi menemukan tidak adanya tarik benang dan waterpass guna terlihat rata, bekas galian tidak dibuang dibersihkan atau dibuang  melainkan dibuat urug kembali ke sela-sela kanan kiri uditch dan ditengah buat pemasangan paving padahal hal tersebut dapat mengurangi volume (kualitas)  sebagian pemasangan kastin tidak semua dipasang melainkan diganti dengan campuran semen dan pasir.

Sangat disayangkan pekerjaan proyek menggunakan dana dari pajak rakyat seharus para penyedia melakukan pekerjaan dengan baik, bukan malah asal kerja tanpa melihat kualitas dan diduga guna maraup untung sebanyak-banyaknya diatas kewajaran  yang berimbas dan dipastikan kwalitas dan kwantintas diragukan.


salah satu warga tambak Wedi menyampaikan bahwa 
Pekerjaan itu dikerjakan dengan tenaga kerja borongan dipastikan hasilnya kurang maksimal sesuai spesifikasi dan harapan warga dan pemerintah.
 

“tidak hanya kualitas saja,  papan info informasi anggaran seharusnya berdiri tegak ditempat lokasi pekerjaan di Tambak Wedi tengah 1 dan tambak Wedi tengah 4 dan tambak Wedi baru gang 1,  para pekerjanya pun tidak memakai APD (Alat pelindung diri) SMK3 atau obat-obatan juga tidak disediakan, pengawaspun enggan memberikan teguran ke pekerja dan kontraktor pelaksana.

Seharusnya Masyarakat harus tahu informasi papan anggaran tersebut, siapa konsultan perencanaan dan pengawasnya apabila tidak ada proyek tersebut diduga proyek Siluman tanpa adanya legalitas yang jelas, ”tandasnya.

Dilokasi tambak Wedi tengah 2 ada papan informasi anggaran sebesar Rp 417.273.619 dengan sumber dana Kelurahan No Kontrak: 000.7/105/436.9.12.3/2024, Jangka waktu 30 April 3024 s/d 30 Mei 2024, Judul Proyek, Pembangunan Kelompok masyarakat : Bangun karyo.

Pembangunan dan pemasangan paving block yang dikerjakan oleh Pokmas selaku pelaksana diduga kurang pengawasan dari dinas terkait, sehingga dari hasil pantauan di lapangan, ditemukan balok beton cetak itu tidak rata dan renggang, papan proyek kurang akurat informasi yang diberikan.

Pemasangan Paving Block di jalan tambak wedi tengah 2 kontraktor pelaksana terlihat pekerjaan pemasangannya diduga Asal asalan.

Dan sangat di sayangkan pemangku wilayah setempat dalam hal ini RT setempat diduga melakukan pemungutan liar kepada masyarakat sekitar menarik uang Rp 50.000,00 setia kepala keluarga (KK).

Sampai berita ini di terbitkan berharap kepada pemangku wilayah dalam hal ini lurah tambak Wedi menindaklanjuti kepihak kontraktor pelaksana dan kepada RT yang diduga lakukan pemungutan dengan nilai tersebut.

Red.

×
Berita Terbaru Update