Malang Kota,Harianmataberiita
Masyarakat Kota Malang semakin dimanjakan dengan layanan baru Polresta Malang Kota (Makota). Program bertajuk SIM Polisi RW Melayani (SIMPONI) resmi diluncurkan oleh Polresta Makota di Kantor Satpas, Rabu (9/8) pagi.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, kini pendaftaran SIM bisa melalui Polisi RW di masing-masing wilayah. Total saat ini, sudah ada sebanyak 558 Polisi RW yang tersebar di seluruh wilayah Kota Malang.
Program Simponi Polresta Malang Kota ini, menyediakan pelayanan pendaftaran SIM C dan A di tingkat RW. Nantinya, mereka akan didampingi proses pengurusannya mulai dari administrasi, hingga pembayaran PNBP untuk penerbitan SIM.
“Seluruh jenis biaya sudah tertera, kami memastikan tidak ada lagi pungli. Dan program SIMPONI ini, juga berusaha mendekatkan diri dari petugas Polisi RW ke masyarakat,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Buher ini menegatakan, pemohon SIM tetap diwajibkan mengikuti proses yang berlaku. Mulai dari tes kesehatan, tes psikologi, tes teori, hingga tes praktik.
“Kami sudah menjadwalkan Program SIMPONI, mulai dari Polresta Malang Kota hingga masing-masing Polsekta Jajaran. Di Satpas, kami melayani lebih kurang 200 pemohon setiap harinya,” lanjut Kombes Buher.
Setiap harinya, Satpas Polresta Malang Kota telah menjadwalkan rombongan Polisi RW sesuai dengan satuan kerja masing-masing. Mulai hari Senin oleh Polisi RW Polresta Malang Kota, dilanjutkan hari berikutnya dari Polsek Blimbing, Polsek Klojen, Polsek Lowokwaru, Polsek Sukun dan di ujung pekan ditutup dari Polsek Kedungkandang
Pamen Polri dengan pangkat tiga melati emas di pundaknya itu berharap, ada warna baru yang dibawa oleh Polisi RW dalam Program SIMPONI ini. Pasalnya, selama ini banyak stigma masyarakat bahwa proses pembuatan SIM yang sulit.
“Animo masyarakat untuk membuat SIM ini baik, jadi tidak perlu dipersulit. Kami juga sudah menyediakan remedial teaching, yang digelar mulai pukul 14.00 setelah pelayanan Satpas berakhir,” tambah mantan Kapolres Batu, itu.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Ahmad Fani Rakhim, mengatakan bahwa dengan Program SIMPONI semakin memudahkan pemohon SIM. Namun, mendapatkan prioritas pengurusan karena didampingi langsung oleh petugas Polisi RW.
“Nanti pemohon SIM melalui Program SIMPONI akan terkanalisasi. Ini bentuk prioritas yang dapat kami beri. Selain itu, masyarakat lain lebih nyaman bagi mereka yang mengurus langsung ke Satpas Polresta Malang Kota,” tambahnya. ( Yanto )