SURABAYA, Harianmataberita.com - Banyaknya jumlah calo yang berinteraksi di wilayah satpas colombo, baik dari kalangan masyarakat sekitar, maupun pendatang. Para calo menampakkan diri dengan terang terangan di sebelah satpas Colombo bangkalan, Rabu (28/05/25 ).
Padahal sudah jelas,bahwa ada bener pemohon bisa langsung mengurus sendiri tanpa menggunakan jasa para calo.
Anehnya." Ada oknum AG yang bekerja sama dengan para calo, diduga kuat untuk memperkaya diri sendiri atau mungkin untuk memberikan atensi terhadap para pimpinan.
Dalam hal ini kasat lantas polres Bangkalan
tutup mata,terkait adanya calo dan oknum yang kerjasama dengan calo. Hanya dengan kirim data KTP nanti pemohon langsung mengikuti proses foto bisa langsung cetak,"ucapnya narsum yang tidak mau disebutkan namanya.
Dengan adanya oknum sipil ataupun anggota polri dari satpas yang bekerja sama dengan para calo,diduga kuat memberikan kemudahan dalam proses percepatan tanda kutip asal kedua belah pihak ada persetujuan harga.
Diduga kuat para calo atau oknum sudah di beri mandat oleh kanit residen atau kasat lantas agar sama sama mendapatkan keuntungan. Ini sudah menunjukkan bahwa ada perkumpulan pungli yang tersembunyi.
Awak media mencoba konfirmasi terhadap salah satu pemohon yang mengajukan permohonan melalui jasa sebut saja manto,dia menerangkan bahwa biaya yang di ajukan oleh para calo 850 rb sampai 900 rb untuk SIM C, SIM A bisa mencapai 950 rb sampai 1jt dan SIM AC kisaran 1,700 mas padahal kalau mengikuti prosedur hanya menghabiskan sekitar 250,rb"terangnya.
Namun para calo tersebut menyebutkan bahwa dana tersebut mengikuti dana komando yang sudah di tentukan harganya .
Ini sudah menjadi contoh tidak baik, diduga kuat pungli tersembunyi dalam pelayanan SIM satpas colombo Bangkalan, sudah terkoneksi dengan kasat lantas dan kanit residen.
Agar berita yang kami publikasikan seimbang awak media mencoba konfirmasi kepada Kasat Lantas polres Bangkalan AKP Dion mengatakan ke kantor aja mas kalau konfirmasi, "menirukan ucapan kasat.
Ini sudah menunjukkan bahwa adanya kerjasama antara calo sama oknum inisial AG di satpas colombo Bangkalan.