BANGKALAN, - Kepedulian Kepala Desa Batangan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan H. Zaini untuk mengajak warganya turut serta dan bertanggung jawab memberikan perhatian pada ODGJ (Orang Diduga Gangguan Jiwa) dengan memberikan perawatan di panti desa setempat. Tercatat saat ini pasien di panti tersebut berjumlah tiga puluh orang dan dilayani enam kader kesehatan jiwa desa setempat.
Diketahui, puluhan pasien yang dirawat tersebut bukan hanya berasal dari warga Bangkalan namun juga dari luar Kabupaten Bangkalan seperti dari Kabupaten Sampang, Bangil dan Sidoarjo.
Dalam keterangannya Kepala Desa Batangan H. Zaini mengatakan, semenjak mendirikan panti untuk ODGJ tersebut telah melakukan kerjasama dengan dinas kesehatan setempat.
“Kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Bangkalan, setiap bulan sekali ada posyandu dan pasiennya saat ini ada 30 pasien,” kata Zaini menerangkan pada media ini, Kamis (25/08) sore.
Dia juga mengungkapkan dari tiga puluh jumlah pasien ODGJ tersebut yakni wanita ada enam orang dan dua puluh empat laki-laki. “Selain dari Bangkalan disini mas ada juga yang dari luar Bangkalan, yakni dari Suwakan, Sampang, Bangil, Gresik dan Sidoarjo. Untuk makannya disini 3 kali sehari,” jelasnya.
Kegiatan puluhan ODGJ itu setiap pagi harinya mengikuti senam. “Kami dibantu 6 kader kesehatan jiwa dari warga setempat. Keluarga pasien untuk besuk kadang sebulan sekali ya kadang dua minggu sekali, sedangkan untuk pemberian obat pada pasien ODGJ tergantung dari para kader serta obatnya berupa tablet dan kapsul,” kata Zaini.
"Untuk yang sudah membaik saya arahkan dan kami ajak untuk bekerja secara pelan-pelan supaya bisa beradaptasi dengan lingkungan, juga masyarakat setempat.
Dari apa yang telah dilakukan Zaini pada para ODGJ itu membuatnya berharap juga dilakukan oleh masyarakat sebab menurutnya masyarakat juga memiliki tanggung jawab yang sama dengan bekerjasama memberikan perhatian terhadap ODGJ di sekitarnya sesuai dari kemampuan masing-masing.
Penulis Taqim
Editor Redaksi
