BANGKALAN - Pada momentum Kemerdekaan Republik Indonesia Ke –77, Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjungan Dusun Balai Kabupaten Bangkalan, menggelar berbagai perlombaan seperti balap perahu dan lain-lain untuk merayakannya.
“Perlombaan perahu ini adalah sudah menjadi tradisi kami yang ada di desa tanjungan atau desa pesisir, untuk memperat tali silahturahmi warga desa tajungan khususnya, Minggu (28/08) pagi.
Kata kepala desa tajungan Zaenal Arifin peserta lomba balap perahu diikuti oleh warga setempat dengan memperebutkan hadiah total jutaan rupiah, anggaran untuk hadiah bersumber dari saya pribadi, instansi terkait dan kemungkinan ada partisipasi dari warga,"terang.
"Lomba tersebut antara lain, memasukan pensil dalam botol, tari, karnaval, untuk kategori anak-anak, sedangkan lomba balap perahu di selenggarakan hari minggu,
untuk lomba perahu terbagi 2 kategori perahu mini dan perahu sedang.
Zainal arifin merasa senang dan terhibur melihat warga tajungan sangat antusias melihat perlombaan balap perahu ini, mulai anak-anak sampai orang dewasa.
Ketua Panitia Muhammad Izul mubarok, mengatakan, jangan di lihat dari hadiahnya Tapi lihatlah kekompakan juga kerukunanya, lomba perahu ini sudah di adakan sejak dulu mulai kapal menggunakan layar,dan sekarang menggunakan mesin, karena sudah tradisi kami mulai tahun 1980-an,mesin yang untuk di pakai lomba berukuran 13 peka.
“Peserta lomba ada sekitar 30 lebih peserta dan dibagi menjadi dua kriteria yaitu perahu kecil yang berukuran 1 meter 10 kebawah, sedangkan perahu sedang (tanggung) berukuran 1 meter 10 keatas. Hadiah untuk pemenang balap perahu baik itu perahu kecil maupun perahu sedang sama dan mendapatkan tropi, juara 1 sebesar Rp 500.000, juara 2 sebesar Rp 300.00 sedangkan juara 3 sebesar 200.000,” kata Izul saat memberikan keterangan dan rincian hadiah lomba.
"Izul mubarok menambahkan semoga dengan adanya perlombaan ini masyarakat desa tajungan selalu rukun dan bersatu juga kompak, karena lomba ini di selenggarakan setiap tahun apa lagi ini termasuk desa pesisir, semoga tahun depan perlombaan ini lebih meriah sehingga membuat warga merasa senang.
Hal seperti ini,yang di harapkan kata Izul agar semua warga Desa Tajungan tidak fokus dalam mendapatkan hadiahnya namun ajang lomba itu sebagai mempererat tali silaturahmi dan kekompakan serta kerukunan,"ujarnya.
Penulis Taqim
Editor Redaksi
