SIDOARJO, Harianmataberita.com–Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1447 Hijriah, Rutan Perempuan Surabaya menyelenggarakan pengajian rutin pegawai dan santunan anak yatim di masjid Al Insyiroh Rutan Perempuan Surabaya, Jumat (4/7). Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Kepala Rutan, pejabat struktural, jajaran petugas Rutan Perempuan Surabaya, anggota Pipas cabang Rutan Perempuan Surabaya serta perwakilan dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH).
Puncak acara ditandai dengan pemberian santunan kepada 10 anak yatim dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan penyerahan donasi untuk para santri binaan BMH Sidoarjo. Santunan ini merupakan wujud kepedulian Rutan Perempuan Surabaya untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan.
Kepala Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya, Yuyun Nurliana dalam sambutannya, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dan mengapresiasi dedikasi jajaran petugas Rutan Perempuan Surabaya. "Kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen kita bersama, para petugas Rutan Perempuan Surabaya untuk tidak hanya menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga untuk membina mental dan spiritual. Kami berharap, melalui pengajian dan kegiatan sosial seperti ini dapat terus memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menjadi pribadi yang lebih baik," ujar Yuyun.
Beliau menambahkan bahwa kontribusi aktif petugas dalam kegiatan sosial dan keagamaan seperti ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan rutan yang kondusif dan humanis. "Kami berharap, melalui pengajian dan kegiatan sosial seperti ini yang digagas dan dilaksanakan oleh jajaran kita, nilai-nilai kebaikan dapat terus tertanam di hati seluruh pegawai dan juga menular kepada warga binaan. Kita ingin setiap pribadi di rutan Perempuan Surabaya terus memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik," pungkasnya.
Perwakilan dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH) mengucapkan rasa terimakasih kepada Rutan Perempuan Surabaya atas inisiatif mulia ini. "Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari acara yang penuh berkah ini. Menyantuni anak yatim adalah salah satu ajaran agama yang sangat dianjurkan, dan kami berharap santunan ini dapat memberikan sedikit kebahagiaan bagi adik-adik kita," tutur perwakilan BMH.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat spiritual tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian sosial, solidaritas dan saling berbagi di bulan Muharram yang penuh berkah.Sesuai jarhon Pemasyarakatan Pasti bermanfaat untuk masyarakat
