Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pimpinan Umum Delikjatim Meminta Kapolri Copot Kapolres Malang Dan Beri Sanksi Panpel

Senin, 03 Oktober 2022 | 10:41:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-03T05:54:33Z



MALANG, - Viranlnya tragedi di Kanjuruhan Malang Kabupaten yang menewaskan ratusan korban jiwa, kini menuai banyak kritik baik dari Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM), Organisasi maupun pemerintahan Pusat,(3 Oktober 2022).

Dimana diketahui Insiden tersebut sangat tidak sesuai dengan Kapasitas Gedung. seperti yang di tanyangkan oleh beberapa media online bahwasannya Mahfud MD saat mengeritiki Panitia Pelaksana dengan pembahasan masalah jumlah Penonton saat itu.

Pimpinan Umum Delikjatim.com ABD. HALIM. Angkat bicara dalam insiden besar yang menewaskan ratusan nyawa suporter dan 2 anggota kepolisian tersebut.

"Panitia Pelaksana harus bertanggung jawab terhadap kejadian ini, kami meminta Kapolri bisa memberikan sanksi pidana terhadap Panpel tersebut serta mencopot Kapolres Malang". Kata Halim.

Orientasi akan keuntungan, sehingga panitia pelaksana membiarkan pengunjung membludak bahkan melebihi kapasitas. Apalagi pertandingan tersebut melibatkan rivalitas yang sangat tinggi antara Persebaya Surabaya dan Arema Malang.

Halim berharap Kapolri jenderal Listyo Sigit tegas, cepat tanggap dalam setiap masalah di Indonesia ini.

"Kapolres Malang selaku pengamanan wajib di copot, dimana kita ketahui menggunakan gas air mata tidak diperbolehkan dalam aturan FIFA. Itu tercantum dalam FIFA stadium safety and security regulation. Di pasal 19, poin b, disebutkan tidak diperbolehkan menggunakan senjata api atau gas pengendali masa". Tegasnya.

Apakah Kapolri bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat atas tragedi di Stadion Kanjuruan Kabupaten Malang, setelah ada beberapa kasus yang dirasa masyarakat masih tidak terselesaikan bahkan diduga sangat Lamban.

"Ini sebuah ujian buat Kapolri yang mana masalah Ambrolnya Water Park Surabaya belum juga kelar, ditambah lagi masalah kericuhan di Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa, saya prihatin dengan keadaan Negara ini". Pungkasnya.(Bersambung)

Penulis Red
Editor Redaksi
×
Berita Terbaru Update