Breaking News

Lurah Berterima Kasih Atas Terlaksananya Vaksin PMK Didesa Pandeng Lanjeng Lurah



BANGKALAN, - Viralnya pemberitaan terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) begitu banyak hewan yang sudah terjangkit wabah tersebut, kini warga Desa pandeng lanjeng kelurahan arosbaya. Kecamatan Bangkalan Madura.

Pada saat jurnalis Harian Mata Berita berkunjung ingin melakukan tali silaturahmi kepada kepala desa Pandeng Lanjeng menyambut kedatangan para jurnalis dengan baik dan santun.

"Saat kami berbincang bincang dengan kepala desa bapak Santan / Abdus Somad menceritakan dengan adanya penyakit yang melanda yaitu; PMK (penyakit mulut dan kuku) dan begitu banyak peternak sapi bersedih lantaran hewan-hewan banyak yang sakit dan tidak kunjung sembuh,"imbuhnya.


Tak lama kemudian lurah tersebut, memberikan solusi, saya begitu miris lantaran banyak warganya yang mengeluh dengan penyakit yang melanda di desa ini, terlihat kepeduliannya kepala desa tersebut, dengan warga setempat karena, sapi adalah sumber kehidupan. bagi warga desa tersebut,,

Dengan adanya Laporan tersebut,
Mustakim beserta Tim langsung sigap membantu Lurah tersebut, saat dikonfirmasi pada hari Selasa 5/07/22 sekira jam 15.00 terkait PMK di kantor Posko kesehatan Bangkalan, alhamdulilah kami disambut dengan baik dalam obrolan santai pak Ali Makki selaku dinas peternakan hewan.

"Masih pak Ali makki. Beliau sangat berterima kasih kepada Mustakim selaku awak media Harianmataberita.com atas kunjungan dan informasi tersebut, kami beserta tim selalu siap untuk menyampaikan keluhan masyarakat yang membutuhkan Vaksin PMK terutama warga yang hewan ternaknya terjangkit PMK,
(Penyakit mulut dan kuku),"terangnya.

Dengan Sigap dan cepat pak Ali Makki selaku Dinas peternakan, menindaklanjuti informasi ini. Untuk segera mengerahkan tim nya terjun langsung ke desa pandeng lanjeng tersebut, yang mana hewan ternaknya terkena PMK(penyakit mulut dan kuku).

Tak lupa pula lurah desa Pandeng Lanjeng berterima kasih kepada dinas dana awak media yang sudah mau membantu terlaksananya vaksin tersebut.

Penulis Taqim
Editor Redaktur